Tips Mengasah Soft Skill Bagi Mahasiswa Baru

Tips Mengasah Soft Skill Bagi Mahasiswa Baru

Tips mengasah soft skill sangat dibutuhkan karena soft skill menjadi kemampuan mutlak yang harus dimiliki mahasiswa dalam memasuki dunia kerja. Perusahaan menyadari bahwa hard skill saja tidaklah cukup untuk menentukan kecakapan seorang pegawai, tapi juga harus diimbangi oleh soft skill yang mumpuni. Bisa saja orang tersebut sangat pandai dalam menghitung atau mengoperasikan program komputer, tapi ketika diminta untuk berbicara di depan umum, ia tidak berani, atau bahkan tidak bisa diajak untuk bekerja dalam tim.

Penguasaan soft skill tidak dapat diperoleh secara instan, harus selalu dilatih dan diasah supaya dapat berkembang dari hari ke hari. Untuk memiliki soft skill yang baik sebaiknya dilatih sejak kita masih kecil, namun juga belum terlambat untuk memulainya saat kita baru menjadi mahasiswa. Dibawah ini adalah beberapa tips untuk mengasah soft skill khususnya bagi mahasiswa baru yang baru memulai belajar di kampus.

  1. Aktif Mengikuti Organisasi     
    Banyak sekali jenis kegiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus. Kita bisa mengikuti beberapa atau satu saja yang cocok dengan minat dan bakat kita. Yang penting kita loyal dan semua kewajiban dapat secara efektif terlaksana. Misalnya kita menyenangi bahasa inggris, maka ikutilah organisasi bahasa inggris di kampus kita tersebut. Dari organisasi ini, kita dapat mempelajari banyak hal misalnya bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, cara bekerja secara tim, menghargai dan menyatukan pendapat, mendapatkan relasi dan koneksi, serta masih banyak yang lain. Selain itu, hendaknya kita jangan hanya menjadi anggota saja, cobalah berani untuk menjadi pemimpin. Dengan begitu kita dapat belajar sistem birokrasi, bagaimana mengkoordinasi tugas secara keseluruhan dan pemecahan masalah yang kompleks.
  2. Rajin Mengikuti Seminar Dan Workshop     
    Banyak mahasiswa yang mengikuti seminar hanya karena menginginkan sertifikatnya saja padahal pandangan seperti itu merugikan sekali. Pada acara seminar dan workshop, kita bisa mempelajari suatu hal langsung dengan ahlinya. Kelebihan lainnya adalah kita bisa bertanya dan mendapat jawabannya saat itu juga. Otomatis kemampuan komunikasi kita akan semakin baik pula. Selain itu kita bisa mendapatkan tren – tren terbaru karena biasanya para ahli akan memberikan materi tentang fenomena yang sedang terjadi di masa itu. Inspirasi pun bisa kita dapatkan karena para pembicara biasanya adalah orang – orang yang sukses sehingga bisa memberikan motivasi supaya kita bisa sukses seperti mereka.
  3. Belajar Mengatur Waktu         
    Seringkali hal ini menjadi hambatan bagi banyak mahasiswa. Tugas sudah sangat banyak tapi kita tidak segera mencicilnya sehingga menumpuk di akhir deadline. Hal tersebut akan menyebabkan kita cenderung mengerjakan tugasnya secara asal – asalan dan seadanya saja. Jadi faedah dari tugas itu sendiri tidak ada, yang penting hanya “mengumpulkan” tapi isinya sendiri kita tidak peduli. Pada lingkungan kerja, hal seperti itu tidak akan diperkenankan, semua tugas harus dikerjakan secara sungguh – sungguh tapi jika sejak kuliah saja kita sudah tidak serius, maka akan sulit mengubah kebiasannya. Maka mulai dari sekarang, semua tugas yang ada mulai dicicil satu persatu dan dikerjakan dengan sepenuh hati supaya hasil dan nilai kita juga bagus, serta kebiasaan itu tentu akan membawa kesuksesan di kemudian hari.