D3 Farmasi Berhasil Meraih “Gold Medal” dan “Silver Medal”

D3 Farmasi Berhasil Meraih “Gold Medal” dan “Silver Medal”

D3 Farmasi Berhasil Meraih “Gold Medal” dan “Silver Medal”
dalam Kompetisi Pharm-IIDEX 2021

Surakarta – Mahasiswa farmasi Politeknik Indonusa Surakarta kembali meraih prestasi dengan mendapatkan Medali Emas dan Silver dalam Kompetisi Pharm-IIDEX 2021 dalam kategori “Young Inventor”; Undergraduates Students From All Higher Education Institutions yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Mara, Malaysia. Kompetisi tersebut dikemas melalui video yang diunggah pada tanggal 12-23 Juli 2021 dan diumumkan pada tanggal 10 Agustus 2021 melalui media Classroom dan Youtube yang diikuti lebih dari 70 peserta.

Medali Emas dalam Kompetisi Pharm-IIDEX 2021 kategori “Young Inventor” berhasil didapatkan oleh tim pertama yang diketuai oleh Puput Albetia mahasiswa tahun angkatan 2018 dan beranggotakan 4 mahasiswa lain diantaranya Amartya Firdha Rosita Dewi tahun angkatan 2019, Hidayah Nur Afifah tahun angkatan 2019, Nabila Nurhaliza Islami tahun angkatan 2019, dan Nila Efa Sulistiana tahun angkatan 2020. Mereka membuat produk inovasi “TRASSEO-LC” Transparant Solid Soap With Essentials Oil Of Lemongrass and Cinnamon. Komposisi dari produk inovasinya tersebut diantaranya Minyak Atsiri Sereh, Minyak Atsiri Kayu Manis, Minyak Kelapa Sawit, Asam Stearate, NaCL, NaOH, Etanol, Gula Pasir, Akuadest, Gliserin, Cocamid DEA dan memiki manfaatnya sebagai Antioksidan dan Antibakteri.

Kemudian Medali Silver kategori “Young Inventor” berhasil didapatkan oleh tim kedua yang diketuai oleh Eka Rizqi Sholehah mahasiswa tahun angkatan 2018 juga bersama 4 anggotanya Adella Ristania tahun angkatan 2019, Maudy Nur Alfiani tahun angkatan 2019, Hasna Nabila Qotrunada tahun angkatan 2020, dan Ninda Riasmaya tahun angkatan 2020. Mereka membuat produk inovasi “Formulation And Physical Evaluation Of Granules From The Mangkokan Leaf Extract Polyscias Scutellaria (BURM.F.) Fosberg, memiliki komposisi Mangkukan Leaf Extract, PVP, Lactose, 96% Ethanol. Tanaman mangkokan dapat mengatasi masalah pengusir serangga karena senyawa kimia yang terkandung dalam daun mangkokan yang berperan sebagai pembunuh jentik nyamuk adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Sehingga dibuat dalam sediaan granular.

Walaupun perkuliahan belum berjalan secara normal, khususnya bagi mahasiswa farmasi yang sangat membutuhkan praktikum di laboratorium tentu tidak mematahkan semangat mereka untuk terus belajar dan mengukir prestasi. Semoga dapat menjadi semangat untuk mahasiswa lain untuk terus belajar dan mengikuti kompetisi-kompetisi nasional maupun internasional.

Bangga INDONUSA.