Indonesia merayakan Hari Bela Negara ke-72 dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Peringatan ini membangkitkan rasa cinta tanah air dan komitmen untuk bersama-sama berperan aktif dalam melindungi, mempertahankan, dan membangun negara yang adil, makmur, dan berdaulat.
Hari Bela Negara, yang jatuh pada tanggal 19 Desember, menjadi momen refleksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara. Peristiwa ini mengingatkan kita pada semangat pahlawan-pahlawan yang dengan gigih berjuang demi kemerdekaan dan integritas wilayah Indonesia.
Peringatan ini diwarnai dengan upacara bendera di berbagai instansi pemerintah, sekolah, dan tempat umum di seluruh nusantara. Kegiatan peringatan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dari siswa dan pelajar hingga pekerja dan komunitas lokal, menunjukkan partisipasi aktif dalam memperingati hari bersejarah ini.
Dalam konteks modern, semangat ini tidak hanya terbatas pada keamanan dan pertahanan militer, tetapi juga melibatkan kontribusi dari berbagai sektor kehidupan. Masyarakat diajak untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi, sosial, budaya, serta menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
Peringatan Hari Bela Negara menjadi panggilan kepada setiap warga negara Indonesia untuk memperkokoh komitmen dalam menjaga keutuhan negara. Semua pihak diminta untuk berkontribusi positif dalam upaya pencegahan konflik, memelihara persatuan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga : Perbedaan Program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4)
Hari Bela Negara juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi peran strategis Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara. Dengan kehadiran yang tangguh, keduanya berperan sebagai penjaga kedaulatan, siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Pendidikan Bela Negara di sekolah menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Melalui pendidikan ini, siswa diajak untuk memahami nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air, serta tanggung jawab untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia.
Semangat ini juga mencerminkan nilai gotong royong dan solidaritas bangsa. Dalam menghadapi berbagai tantangan, baik bencana alam maupun krisis sosial, gotong royong menjadi landasan kuat dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan bersama.
Hari Bela Negara ke-72 menjadi ajang untuk merenung, bersatu, dan memupuk semangat nasionalisme. Melalui peringatan ini, diharapkan bangsa Indonesia terus berjalan dengan kokoh, berdaya tahan, dan bersatu padu dalam menghadapi masa depan yang penuh harapan. Selamat Hari Bela Negara!