Indonesia saat ini sedang berada dalam masa sulit menghadapi pandemi covid-19 dimana lapangan pekerjaan semakin sempit, akibatnya terjadi pengangguran yang meningkat drastis. Banyak toko maupun warung sepi pengunjung, jasa transportasi seperti tukang becak dan tukang ojek kehilangan pelanggan bahkan banyak sektor perusahaan yang melakukan PHK Masal.

Memasuki bulan ramadhan tahun 1442 Hijriah tepatnya pada hari Selasa, 19 Mei 2020 segenap keluarga Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta memberikan wujud empati untuk berbagi terhadap sesama dengan mengadakan pemberian makanan untuk buka puasa, makanan buka puasa ini diberikan kepada masyarakat  yang berada di wilayah jl Bayangkara Kota Surakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan contoh kepada seluruh mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta tentang pentingnya berbagi terhadap sesama, dengan mengedepankan niat tulus tanpa mengahapkan pamrih. Melihat guratan senyum yang terlukis di wajah masyarakat merupakan gambaran indah yang kami harapkan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan Indonesia kembali pulih seperti sediakala

SURAKARTA: Sejak wabah Covid-19 mulai masuk di Indonesia awal bulan Maret 2020, Pemerintah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil kebijakan untuk bekerja dari rumah dan belajar dari rumah. Dengan kebijakan ini maka dapat diambil hikmahnya yaitu harus lebih kreatif dalam melakukan pekerjaan. Disamping itu untuk menyikapi kebijakan dari Kemendikbud tentang MERDEKA BELAJAR- KAMPUS MERDEKA bagi mahasiswa serta Revolusi pendidikan di tanah air. Banyak hal yang dapat diambil hikmahnya dalam pendemi Covid-19 ini, salah satunya adalah Inovasi teknologi dalam proses pembelajaran, sehingga proses Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak berhenti. Acara Webinar ini dilaksanakan pada hari Senin, 18 Mei 2020 mulai jam 10:00 – 12:00. Acara ini juga ditayangkan melalui channel Youtube Official Politeknik Indonusa Surakarta dengan alamat: https://youtu.be/sG_1lQxP5og

Menurut ketua panitia (Edy Susena) menyampaikan bahwa “Webinar yang bertajuk: Seminar Nasional Online: “Strategi Menghadapi Kebijakan Merdeka Belajar di Masa pandemi Covid-19 pada Pendidikan Vokasi Indonesia” ini merupakan kegiatan rutin program studi D3. Manajemen Informatika. Kali ini seminar dilakukan secara online dengan narasumber dari: Politeknik Indonusa Surakarta Jawa Tengah, Politeknik Negeri Madiun Jawa Timur dan Politeknik Jambi Sumatera.”

Tujuan dari webinar ini adalah: untuk menyikapi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Kemendikbud, untuk meningkatkan inovasi pembelajaran di masa Covid-19, untuk menyikapi persiapan Perguruan tinggi volasi untuk menghadapi reformasi pendidikan di Indonesia.

Dalam sambutannya Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Ir. Suci Purwandari, M.M menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada panitia dan narasumber yang telah mempersiapkan acara webinar ini dengan baik, semoga acara webinar ini dapat bermanfaat untuk semua peserta. Acara dilanjutkan pemamparan materi dari Edy Susena, M.Kom sekaligus sebagai Wakil Direktur 1 Politeknik Indonusa Surakarta menyampaikan tentang “Strategi Menghadapi Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka bagi Perguruan Tinggi Vokasi di Indonesia”, sedangkan narasumber lainnya yaitu Tri Lestariningsih, M.Kom sebagai dosen Teknologi Informasi Politeknik Negeri Mandiun menyampaikan materi tentang: “Strategi Pembelajaran Praktikum di Masa Pandemi Covid-19”, sementara narasumber dari Politeknik Jambi, Tanto, M.Kom sebagai kaprodi D4. Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak menyampaikan materi tentang: “Strategi Pembelajaran Daring Menjadi Solusi Kampus Merdeka di Masa Pandemi Covid-19”. Acara semakin seru dengan dipandu oleh Moderator yang sangat pengalaman yaitu Canggih Ajika Pamungkas, M.Kom dan juga sebagai kaprodi D3. Manajemen Informatika Politeknik Indonusa Surakarta. Webinar ini diikuti oleh peserta Se-Indonesia sebanyak 235 peserta. Dalam kegiatan webinar ini peserta sangat antusias dalam mengikuti acara sampai selesai. Bagi yang belum mengikuti maka bisa mengunjungi youtube official Politeknik Indonusa Surakarta.

Kegiatan penyaluran bantuan sosial dari Politeknik Indonusa Surakarta untuk tenaga medis sudah terlaksana, di 2 Rumah sakit rencana awal kegiatan ini akan disalurkan di 2 Rumah Sakit namun karna jumlah dana yang masuk lebih dari target bantuan di salurkan di 3 RS diantaranya 1. RSUD Moewardi 2. RSUD Bung Karno Surakarta 3. RSUD Pandan Arang Boyolali

Solo – Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Dosen Politeknik Indonusa Surakarta membagikan 50 menu berbuka puasa bagi pedagang, tukang parkir dan tukang becak di area pasar sementara pasar legi (02/5). Selain berbagi menu berbuka puasa, Wahyu Tri Hastiningsih (Dosen Prodi D3 –  Perhotelan) dan A. Anditha Sari (Dosen Prodi D3 – Komunikasi Massa) juga membagikan 100 masker dan ember pancuran yang dapat digunakan sebagai tempat cuci tangan di wilayah tersebut.

Menurut Wahyu Tri Hastiningsih kegiatan ini sebagai bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam wujud pengabdian masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Politeknik Indonusa Surakarta kepada pedagang kecil maupun mereka yang terdampak langsung selama masa Covid-19. Dalam pelaksanaannya dosen juga dibantu oleh mahasiswa yaitu Yovita Putri Pradina dari Prodi D3 – Perhotelan dan Tri Novanda dari Prodi D3 – Komunikasi Massa.

Adapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsa, dan bermanfaat bagi manusia didunia pada umumnya

Ki Hajar Dewantara

Penyerahan bantuan kepada mahasiswa luar jawa dan luar negeri yang masih tinggal di kota Solo oleh wakil direktur 3. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada Mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta, bantuan yang di berikan berupa uang saku dan paket sembako. Semoga sedikit bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan semoga Mahasiswa tetap sehat selalu