Surakarta – <\/strong>Perayaan\u00a0Idul Fitri\u00a0<\/a>bagi umat Muslim nampaknya seperti hal wajib yang tidak boleh terlewatkan. Bermaaf-maafan, berbagi hadiah, hingga bersilaturahim ke sanak saudara dan kolega merupakan bagian dari perayaan tersebut. Namun, bagaimana cara agar kita tetap dapat menjalankan perayaan Takbiran dan Shalat Idul Fitri 1442 H dalam masa pandemi ini?<\/p>\n Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan panduan penyelenggaraan Shalat Idul Fitri 1442 H pada masa Pandemi Covid-19. Dalam surat edaran itu, shalat Idul Fitri tetap dilaksanakan di rumah bagi warga yang tinggal di zona oranye dan merah. Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran No SE 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H\/2021 M di saat Pandemi Covid-19. Surat edaran itu juga mengatur tata cara takbiran di masjid, sedangkan takbir keliling dilarang untuk mencegah kerumunan.<\/p>\n Ketentuan takbiran Melansir laman resmi Kemenag<\/a>, malam takbiran menyambut hari raya Idul Fitri dalam rangka mengagungkan asma Allah sesuai yang diperintahkan agama, pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid dan mushala.<\/p>\nKetentuan Takbiran<\/h3>\n