National Hybrid Career Fair 2022, Politeknik Indonusa Solo Gandeng 35 Perusahaan

National Hybrid Career Fair 2022, Politeknik Indonusa Solo Gandeng 35 Perusahaan

Surakarta – Politeknik Indonusa Surakarta mengadakan National Hybrid Career Fair 2022 di Ballroom Hotel Sahid Jaya, Solo, Kamis (20/1/22), menggandeng 35 Perusahaan.

Kepala Unit Career Center, Drs. Sudarmaji,MM mengatakan acara ini merupakan agenda tahunan Politeknik Indonusa Surakarta dalam menfasilitasi mahasiswa dan alumni untuk terserap di dunia kerja. Selain itu, acara tersebut juga terbuka bagi masyarakat umum .

“Ini agenda rutin unit career center setiap tahunnya, karena ini salah satu fasilitas kami Politeknik Indonusa Surakarta ke mahasiswa dan alumni, termasuk yang semester 5, agar mereka bisa saja terserap di sini. Tapi kita juga buka umum untuk bisa join,” kata Sudarmaji.

Mengusung tema “Ready to Go Ready to Compete In the World of Work”, dengan adanya acara tersebut Sudarmaji berharap lulusan Politeknik Indonusa Surakarta dapat berkembang dan mampu bersaing di dunia kerja. Terlebih, Politeknik Indonusa Surakarta merupakan sekolah vokasi, di mana lulusannya sangat dibutuhkan di dunia industri.

“Kita siap untuk tumbuh, kita siap untuk berkompetisi di industri. Karena vokasi, jadi mau nggak mau mahasiswa kita harus terserap ke industri. Walaupun ada 10-20 persen yang studi lanjut S1, tetapi kalau nggak lanjut (studi S1) pasti kerja, karena industri pasti nyari D3,” terangnya.

Politeknik Indonusa Surakarta memiliki 6 program studi dari berbagai bidang, diantaranya Sarjana Terapana Manajemen Informasi Kesehatan, D3 Farmasi, D3 Komunikasi, D3 Sistem Informasi, D3 Teknologi Otomotif, dan D3 Perhotelan. Oleh karena itu, dalam acara career fair tersebut mengandeng 35 perusahaan dari berbagai jenis industri yang relevan dengan jurusan-jurusan di kampus.

“Industri yang diundang beragam. Ada dari kesehatan dan non kesehatan, it support, otomotif, hotel semuanya ada, tidak hanya rumah sakit atau kesehatan. Karena kita punya 6 program studi yang juga prospek di dunia industri,” jelas Sudarmaji.

Selain itu, pada acara tahun ini Politeknik Indonusa Surakarta mengadakan gathering,  guna mengakrabkan 35 perusahaan dengan pihak Politeknik Indonusa Surakarta.

“Hari ini, kita ada gathering Jam 8-10 pagi antara kampus dan industri, biar lebih dekat dengan industri,. Kalau (tahun) kemarin hanya murni job fair,” terangnya.

Acara ini diikuti kurang lebih 250 peserta yang mendaftar. Peserta terbagi dalam beberapa sesi untuk datang langsung mengajukan lamaran ke perusahaan di tempat acara. Dengan sistem hybrid, beberapa peserta juga dapat mengajukan lamaran kerja secara online melaui form application letter yang disediakan panitia.

Harapannya dari kegiatan career fair ini alumni Politeknik Indonusa Surakarta maupun peserta dari luar dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Solo, Widyastuti Pratiwiningsih mengapresiasi acara National Hybrid Career Fair yang diadakan Politeknik Indonusa Surakarta ini.  Widyastuti berharap acara tersebut mampu mengentaskan angka pengangguran terbuka yang tinggi, terutama di Kota Solo. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka di Solo pada 2021 mencapai 7,85 persen.