Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober, tahun ini mengangkat tema “Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila”.

Segenap Civitas Akademik Politeknik Indonusa Surakarta mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2021 dengan tema yang diangkat “Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila”. Pancasila adalah pedoman bagi kita, warga negara Indonesia, dalam berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah sebuah acuan yang harus terus kita patri di dalam diri.

Hari ini sesuai Kepres (Keputusan Presiden) No. 153/Tahun 1967. Keputusan tersebut disampaikan tepat selepas Peristiwa G30S/PKI. Diketahui pada peristiwa tersebut, enam jenderal serta beberapa orang lainnya dibantai sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia. Gejolak yang timbul akibat G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh Tentara Nasional Indonesia, sehingga dinamakan Hari Kesaktian Pancasila.

Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat menjadi korban dalam Gerakan 30 September. Mereka adalah:
– Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani
– Mayor Jendral Raden Soeprapto
– Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
– Mayor Jendral Siswondo Parman
– Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
– Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo
– Lettu Pierre Andreas Tendean

Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari perkabungan nasional karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan tersebut. Tak hanya itu pasca tragedi itu, terjadi pembersihan semua unsur pemerintahan dari pengaruh PKI mulai dari angota organisasi hingga simpatisan.

Pancasila sakti dan telah terbukti sebagai pemersatu bangsa, menjadi titik temu (kalimatun sawa) bagi keragaman budaya dan agama serta suku Indonesia. Jiwa ketuhanan yang Maha Esa adalah pilah utama negara ini berdiri kokoh dan maju. Sisi kemanusiaan bukanlah milik siapa-siapa melainkan nilai tertinggi mensikapi sebuah peradaban manusia.